Skip to main content

Betulkah Imam Mahdi Sudah Lahir dan Kini Telah Berusia 38 Tahun?

Betulkah Imam Mahdi Sudah Lahir dan Kini Telah Berusia 38 Tahun? Hari kiamat merupakan hari kebangkitan seluruh umat manusia dari Nabi Adam sampai manusia terakhir. Kapan datangnya kiamat itu, hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, akan tetapi Rasulullah telah memberikan cici-ciri dan tanda-tanda jika kiamat itu akan tiba. Sweet-potato-rolls-recipe. Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat itu sudah dijelaskan dalam beberapa hadits yang sohih, dan salah satunya adalah munculnya Imam Mahdi. Tanda-tanda tentang kelahiran dan kemuculan Imam Mahdi ini terdapat dalam beberapa hadits. Ummu Salamah ra, berkata: Adalah Nabi SAW, bersabda: “Imam Mahdi itu dari keluargaku dari keturunan anak Fatimah” (Sunan Abu Dawud Kitab Al-Fitan wal-Malahim. Bab Dzikru al-Mahdi, Ibn Majah, Al Hakim dan At Thabra) Abu Sai’id al-Khudriy ra, berkata: Adalah Nabi SAW, bersabda: ”Imam Mahdi dari keluargaku, lebar dahinya, mancung hidung-nya, pada masanya dunia penuh keadilan dan kedamaian serta

Ciri-ciri Imam Mahdi



Ciri-ciri Imam Mahdi 

Di antara tanda-tanda akhir zaman adalah kemunculan Imam Mahdi. Pada umumnya, umat Islam percaya akan kedatangannya. Hanya sebagian kecil yang tidak percaya karena meragukan kesahihan riwayat tentang Al-Mahdi.

Terlepas dari pro kontra tentang kesahihan riwayat, belakangan, ada kelompok yang menggunakan cerita kedatangan Al-Mahdi untuk mempengaruhi umat Islam agar mendukung gerakannya. Mereka meyakinkan umat Islam bahwa sekarang sudah akhir zaman. Akan terjadi banyak fitnah dan kekacauan. Umat Islam hanya punya dua pilihan memilih menjadi pengikut Dajjal atau pengikut Al-Mahdi. Jika ingin selamat, umat Islam hendaknya bergabung dengan pendukung Al-Mahdi.Beer-and-pretzel-bread.

Mereka sendiri mengaku merupakan calon pendukung Al-Mahdi, ketika Al-Mahdi muncul. Untuk menyambut kedatangan Al-Mahdi, mereka menyusun kekuatan bersenjata agar ketika Al-Mahdi datang, mereka siap menjadi pendukung yang kuat. Mereka juga mengajak umat Islam pindah ke negara-negara yang mereka kuasai, seperti sebagian Suriah, dengan alasan “hijrah ke negara Islam”. Menurut mereka, hanya di sana keselamatan pada akhir zaman. Di sana Al-Mahdi akan turun memimpin dunia. Lalu seperti apa sebenarnya cerita tentang Al-Mahdi?

Keterangan datangnya Imam Mahdi bersumber dari hadis-hadis Nabi saw. Di antara ahli hadis yang meriwayatkan hadis tentang Al-Mahdi adalah Abu Daud, Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim, Al-Thabarani, dan Abu Ya’la. Sanad hadis mereka sampai pada sejumlah sahabat seperti Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Thalhah, Abdullah bin Mas’ud, Abu Hurairah, Abu Sa’id Al-Khudri, Ummu Habibah, Ummu Salamah, Tsauban, Qurrah bin Iyas, Ali Al-Hilali, Abdullah bin Haris bin Jaz’i. Sanad yang menghubungkan antara ahli hadis dengan para sahabat bernaneka macam kualitasnya. Ada yang sahih, hasan, dan adapula yang daif (Aun Al-Ma’bud Syarah Sunan Abi Daud, jilid 11, hlm. 243). Al-Mubarakfuri (w. 1353 H.) menyatakan bahwa ada banyak sekali riwayat tentang Al-Mahdi. Kebanyakan berstatus daif. (Tuhfat Al-Ahwadzi Syarah Sunan Al-Tirmidzi, jilid 6, hlm. 402).Authentic-key-lime-pie.

Al-Tirmidzi meriwayatkan tiga hadis tentang Al-Mahdi. Salah di antaranya bersumber dari sahabat Abdullah bin Mas’ud.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي

Dari Abdullah bin Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak kiamat dunia ini sampai seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku. (HR. Al-Tirmidzi)

Menurut Al-Mubarakfuri, riwayat Al-Tirmidzi di atas adalah salah satu yang berkualitas sahih di antara hadis-hadis tentang Al-Mahdi. Al-Tirmidzi meriwayatkan tiga buah hadis mengenai Al-Mahdi. Abu Daud meriwayatkan sebelas hadis. Ibnu Majah meriwayatkan tujuh buah hadis. Ibnu Majah meriwayatkan tujuh buah hadis. Dari riwayat Al-Tirmidzi, dapat dipahami beberapa ciri Al-Mahdi. Pertama, berasal keturunan keluarga Nabi saw. Kedua, dia akan menguasai bangsa Arab atau seluruh dunia Islam menurut sebagian penafsiran. Ketiga, namanya sesuai dengan nama Nabi saw. Muhammad bin Abdullah.

Azhim Abadi (w. 1329 H.) menyatakan bahwa munculnya Al-Mahdi di akhir zaman merupakan keyakinan umat Islam selama berabad-abad. Ciri-cirinya di antaranya:
 (1) ia berasal dari Ahli Bait,
(2) kedatangannya akan menguatkan agama Islam,
(3) meratakan keadilan,
(4) diikuti umat Islam,
(5) menguasai negeri-negeri Islam,
(6) bernama Al-Mahdi,
(7) kemunculannya diikuti kemunculan Dajjal,
(8) lalu kemunculan Nabi Isa,
(9) dan Isa menjadi makmum Al-Mahdi dalam salat

Menurut Syekh Ali Jumah, di antara tanda Al-Mahdi adalah Allah akan menanamkan cinta dalam hati umat Islam kepada Al-Mahdi. Ini adalah ciri yang penting untuk mengidentifikasi Al-Mahdi. Karena, telah banyak kelompok yang mengaku sebagai gerakan Al-Mahdi. Mereka meyakini pemimpinnya adalah Al-Mahdi. Padahal, mereka hanya membaca sebagian tanda-tanda Al-Mahdi. Tanda terakhir, yaitu dicintai oleh seluruh umat Islam, tidak terpenuhi.

Al-Suyuthi mencatat bahwa dalam sejarah umat Islam, terdapat banyak kelompok yang mengklaim sebagai gerakan Al-Mahdi. Menurutnya, semua itu bentuk kebohongan belaka karena ketika diukur berdasarkan kriteria-kriteria di atas selalu ada yang kurang alias tidak cocok. Kelompok-kelompok tukang klaim tersebut mempermainkan dalil-dalil agama seperti anak-anak memainkan mainannya.

Mereka berusaha mencocok-cocokkan ciri-ciri pemimpin serta kelompoknya dengan Al-Mahdi dan pendukungnya. Ciri tukang klaim tersebut, kata Al-Suyuthi, adalah mereka membuat standar keimanan sendiri bahwa umat Islam yang mendukungnya sebagai mukmin dan yang menolak bergabung bersama mereka disebut kafir. Ciri lainnya, mereka berani membunuhi para ulama (Al-Suyuthi, Syarah Sunan Ibn Majah, jilid 1, hlm. 300).Panera-sourdough-bread.

lalu, bagaimana sikap kita terhadap isu Al-Mahdi? Para ahli hadis menyapakati adanya hadis-hadis tentang Al-Mahdi. Sebagian di antaranya sahih, hasan, daif dan ada pula yang maudhu. Sekalipun kedatangan Al-Mahdi dapat diterima berdasarkan hadis-hadis Rasulullah saw., kita tidak dapat memastikan kapan Al-Mahdi akan muncul. Menyikapi fenomena penggunaan hadis-hadis Nabi saw. dan khususnya berita tentang Al-Mahdi, untuk mendukung perjuangan kelompok tertentu, hendaknya kita berhati-hati agar tidak terjatuh dalam pusaran fitnah, konflik dan pertumpahan darah. Rasulullah saw. mewasiatkan ketika menghadapi masa-masa fitnah, umat Islam hendaknya menjaga diri agar tidak terlibat di dalamnya.



Popular posts from this blog

Imam Mahdi Itu Siapa?

Imam Mahdi Itu Siapa? Dalam beberapa kajian, kisah terkadang dilihat bukan semata persoalan valid atau tidaknya. Akan tetapi, bagaimana kisah, cerita tersebut berfungsi secara efektif sebagai basis pembenaran atas sebuah keyakinan. Terkadang keyakinan tersebut, bisa berasal dari kepentingan politis kelompok tertentu. Dari sini lah, certia, mitos berfungsi sebagai pembenaran atas keyakinan dan asumsi bagi para pembaca, pendengar. Slovak-stuffed-cabbage. Kisah Imam al-Mahdi termasuk di antara kisah terpopuler. Kemunculan Imam al-Mahdi diyakini merupakan salah satu tanda akhir zaman, hari kiamat. Sosok al-Mahdi merupakan sosok misterius, namun sekaligus selalu dinantikan. Sebagaimana terlihat dalam namanya, “al-Mahdi al-Muntazhar”. Sosok al-Mahdi tercantum dalam hadis Nabi. Bagaimana ia ditampilkan? Ia adalah sosok dari keturunan Rasulullah Saw. sendiri. hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis : عن أم سلمة قالت: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول المهدي من عترتي من ولد

Jesus Will Return with Imam Mahdi

 Jesus Will Return with Imam Mahdi Scriptural Eschatology is an examination of what may be not too far off. The Second Advent of Jesus is one of the eschatological issues in Christian way of thinking. Standard Christians acknowledge that Jesus, forty days after his recovery moved to heaven and he will return to Earth close to the completion of time. One of the very Biblical references for the second happening to Jesus is in the Acts of the Apostles. "Subsequent to saying this and remembering that they were looking on, he was taken up and a cloud conveyed him up from their view. What's more as they kept on looking enthusiastically toward heaven as he was vanishing from them, two men in white clothing were staying by them, who moreover said: Men of Galilee, why do you stand investigating heaven? This very Jesus, who was taken up from you into heaven, will return again also you have seen him going to heaven." (Acts 1:9-11) For the past 2000 years, there has been a constant c

Imaam Mahdi and the Signs that Will Precede Him

Imaam Mahdi and the Signs  that Will Precede Him The Imposters Signs that Will Precede Imam Mahdi A General Sign The Battle in Mina The Euphrates will Disclose a Mountain of Gold Development of Sufyani The Imposters The approaching of Imam Mahdi is one of the indications of Qiyamah similar to the conviction of the Ahlus-Sunnah and he presently can't seem to show up. Abdullah ibn Masu'd has revealed that the Prophet has said: "The world won't die before the Aran s are managed by a man of my family whose name will be equivalent to mine" (Abu Dawud). Notwithstanding, many individuals in the past dishonestly professed to be Imam Mahdi. One of these misleading inquirers was Muhammad receptacle Tumarat, a dictator who spread defilement and, surprisingly, covered a portion of his friends since they didn't completely accept that that he was the Mahdi portrayed by the Ahaadith of Rasulullah Some accept it was Muhammad container Al-Sakari who vanished at five years